Friday, November 25, 2016

Peluang Usaha Untuk Ibu Rumah Tangga

bunda yang full di rumah

Ada banyak perubahan setelah seorang wanita hidup berumah tangga, termasuk pribadi dan kebiasaannya. Jujur, jujur banget nget nget haha, dulu waktu ketemu teman lama satu sekolah atau satu tempat kerja ada perasaan gimana gitu, hehe ya gak gimana gimana gitu juga sih. melihat teman kita tetap bisa bekerja di kantor sedangkan kita kucel kucelan di dapur padahal dulu ketika sekolah bareng kerja bareng kita termasuk perempuan sosalita eh, paling update sama makeup. ini mah kayannya kisah gue deh, haha.

okey langsung aja ke inti, ada cerita menarik yang saya baca di MEDSOS seseorang yang bercerita tentang sesorang juga tentang status FB wanita karir lulusan S2 yang lebih memilih minggalkan karier cermelangnya dengan alasan,

 " saya ingin anak-anak dari kecil , di bimbing dan di didik oleh lulusan S2, bukan oleh pembantu yang rata-rata lulusan SD atau SMP "

ada juga yang seperti ini,

 "wanita itu tidak mesti berpendidikan tinggi-tinggi. Toh, pada akhirnya ia akan menjadi ibu rumah tangga".

kedua perkataan ini sontak membuat saya pikiran saya buyar, seperti dapet hidayah gitu #eaa. ini menurut saya ya, ga tau deh kalo menurut kalian setelah baca statmen di atas, mari kita lihat efek pro dan kontranya di kolom komentar hehe.

LANJUT, Perempuan yang pendidikannya lebih tinggi lebih punya andil karena pasti lebih pintar dan berpeluang besar untuk  mecerdaskan anak-anaknya. cantik, berpangkat dan punya penghasilan yang besar juga tidak menjamin keberhasilan rumah tangga. tidak usah bersedih bagi yang berstatus IRT, yang dianggap tidak kekinian. jika kita mau menelaah tentang pentingnya peran IRT dalam rumah tangga, ada banyak manfaaatnya yang begitu berpengaruh di masa depan maupun di akhirat. Berikut saya jabarkan dulu kelebihan IRT rumahan.

1. Anak-anak Terlindungi Maksimal

"seperti induk ayam, yang siap mengembangkan sayapnya untuk melindungi anak pitik nya"
nah, seperti itulah kita. orangtua, terutama ibu yang menjaga anak-anak karena (seharusnya) lebih banyak waktu di rumah.
kita wajib melindungi, mendidik dan memantau perkembangan serta pergaulan sang anak mulai dari sejak kecil. jika terjadi apa-apa, kita paling lebih tahu dan paling fastrespon untuk pertolongan pertama. apalagi di zaman sekarang ini rentan penculikan atau pelecehan terhadap anak dan ini yang paling bahaya jangan sampai kita lalai.


2. Anak Terdidik, Lebih Optimal

"apa yang kita tanam, kitalah yang menuai"
Jadilah ibu yang cerdas agar bisa jadi guru teladan untuk anak-anaknya. generasi-generasi yang hebat tercipta dari tangan seorang ibu. Riset membuktikan bahwa kecerdasan seorang anak dimulai dari rahim lalu asuhan sang ibu. Selain itu rumah merupakan sekolah pertama bagi seorang anak. anak juga merupakan investasi dunia akhirat Juga penolong kita di akhirat nanti.


5. Makanan & Masakannya dijamin Kesehatannya

Melayani suami adalah kewajiban seorang istri, termasuk hal memasak. tidak perlu jago masak,  seorang ibu akan selalu berusaha menyajikan makanan yang bergizi untuk keluarganya. benarkan bunda???
Sangat beda rasanya makanan yang dimasak setulus hati bunda dengan masakan yang di masak si bibi atau beli di warung, hehe.

dan jika memiliki bayi, seorang IRT yang tidak bekerja di luar mempunyai kesempatan memberikan Asi langsung dari payudaranya.
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلاَدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.”

jangan sepelekan ASI. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, menguatkan ikatan batin ibu dan anak, membantu mencerdaskan & ASI memperkuat kekebalan tubuh bayi dan masih banyak lagi keutamaanya.


6. Perawat Pribadi 24 Jam

jika anak-anak sakit, ibu akan rela terjaga siang dan malam demi merawat buah hatinya. begitupun jika suami sakit, semua pelayanan di kerahkan mulai dari jadwal minum obat, memberikan makanan dan minuman yang di butuhkan, mengontrol keadaan anak/suami setiap waktu, memberi perhatian khusus sampai anak/suaminya sembuh. rasanya lebih enak di rawat bunda dari pada orang lain ya ketika sakit.

terpikir oleh saya "lalu apa jadinya, jika seorang ibu yang sakit??"
bunda yang satu ini, sudah pasti tahu jawabannya. kita liat saja kedalam rumahnya.


7. Bisa Mengasilkan Uang Meskipun di Rumah 

Ibu jaman sekarang semakin cerdas dan maju. kalo butuh penghasilan tambahan ada yang warungan di rumahnya, bisa jualan online, ada yang hobi masak dan buka katring, ada yang buka kursus di rumahnya, buka klinik,  ada juga yang jadi penulis, vlogger, dll. sekecil apapun usaha kita,  kita adalah bosnya dan ini yang paling banyak di geluti ibu-ibu produkif. salut deh, berniaga sambil menjaga anak.


5. Bukan Pembantu Tapi Peduli dan Rela Tidak di Gaji

Salah satu ciri dari seorang istri yang soleha adalah menjaga harta benda suaminya. menjaga kebersihan rumah dan merawat nya dengan baik. seperti menjaga kebersihan dan merawat perabot yang ada di dalamnya. juga mengurus semua urusan anak termasuk pakaian, dan aktivitas mencuci,  dll.

Rasulullah saw bersabda :
“Jika seorang istri mencuci pakaian suaminya maka Allah akan mencatatnya memperoleh seribu pahala, mengampuni seribu dosa, mengangkat derajatnya seribu tingkatan, dan akan dimintakan ampun oleh segala sesuatu yang terkena sinar matahari.”

jangan males nyuci ya buibu..


8. IRT Punya Jabatan Tinggi Sebagai Manager Keuangan

Seorang IRT harus cermat dan bijaksana dalam mengatur keuangan karena ini menyangkut kebutuhan sekeluarga. IRT harus bisa mengatur setiap keperluan anak-anak dan suami, serta rumah tangga dan juga harus bisa menyimpan uang untuk keperluan tak terduga lainnya.
Seorang IRT harus bisa mendahulukan kebutuhan keluarga yang harus dibayar atau dibeli daripada keinginannya, sehingga keuangan keluarga bisa terkendali. terlebih jika irt itu tidak bekerja di luar rumah atau tidak punya penghasilan selain dari suami harus amanah dan bijak mengatur pengeluaran keluarga.


9. Beruntungnya Suami Punya Istri yang Bekerja di Rumah

Bukan berarti wanita dilarang bekerja (terkecuali mereka yang single parent, suami yang sakit atau profesi yang dibutuhkan banyak orang seperti: dokter, guru, polisi, dll) biasanya perempuan yang bekerja dituntut menjaga penampilan mereka seperti makeup karena akan bertemu orang banyak. tapi dipikir-pikir dari pada berdandan cantik di luar, lebih baik cantik edisi limited edision hanya buat suami #eeaa. merawat diri untuk suami penting loh,  sesibuk apapun pekerjaan rumah sempatkan diri untuk berdandan dan biarlah suami yang menikmatinya.


10. Horee ! Pahalanya Lebih Besar

Biasanya orang bekerja di hitung per/jam, pakai uang karena waktu adalah uang. tapi beda ceritanya untuk profesi IRT yang dipandang lebih special di mata tuhan. bukan cuma kerja aja yang per/jam nya di bayar pakai uang, tapi allah akan bayar semua waktu kita di rumah per/jamnya dengan pahala. subhanallah

Nah, itulah kelebihan menjadi seorang IRT. kembali lagi semua tergantung cara kita menerapkannya. karena tidak semua cara orang itu sama. ada ibu irt yang 24 jam di rumah tapi kurang care sama anak dan malah sebaliknya irt karir yang sibuk bekerja atau mengabdi kepada negara tapi telaten mengurus anak.

Tetapi jika bunda sudah mantap untuk resign bunda bisa intip, peluang usaha untuk ibu rumah tangga pilih usaha mana yang ingin di geluti tanpa harus meninggalkan waktu bersama buah hati. meskipun IRT siapa tau jadi entrepreneur sejati #eeaa

Memang benar ya pernyataan "wanita adalah mahluk yang sempurna" salah satu kelebihannya adalah bisa melakukan apa saja. bisa mengurus anak, mencari uang juga bisa. kalo laki-laki belum tentu bisa ngurus anak sambil bekerja, iya kan?? hehehe.

ada 3 macam alasan yang paling umum seorang IRT (ibu rumah tangga) yang ingin tetap berkarier.
  1. Karena keahlian/bakat/hobi/jiwa entrepreneur yang tinggi
  2. Karena gelar dari pendidikan yang tinggi
  3. atau butuh penghasilan tambahan
Nah, kita masuk ke kategori yang mana yaaa???

Kalo untuk yang masih gadis sih, tak masalah yaa.. tapi kendala seorang ibu rumah tangga yang ingin berkarier di luar adalah "Pengasuhan Anak di Rumah" ga sedikit orangtua yang menitipkan buah hati ke pengasuh atau neneknya.

Ada beberapa cara untuk bunda yang ingin tetap exsis berkarier tanpa harus meninggalkan buah hati tercinta. beberapa jenis usaha mandiri yang bisa bunda coba di rumah diantaranya,


1. Buka Toko / Warungan di Rumah


Kalau yang ini sudah gak asing lagi ya, banyak warungan yang sering kita jumapai dirumah-rumah. sudah dari zaman nenek moyang masih banyak yang awet dengan berniaga jenis warungan ini. dari pada anak jajan di luar lebih baik nyetok sendiri di rumah sekalian jualan hehehe.
jika modal lebih besar, bunda bisa bikin toko khusus seperti mini market/grosiran, toko furniture, toko matrial , toko baju.


2. Buka Tempat Kursus Sesuai Dengan Keahlian

Berbagi ilmu itu mulia. kita smart dan kita berpendidikan tinggi, manfaatkan kesempatan ini karena sekolah tinggi bukan untuk jadi karyawan. bukankah lebih beruntung jika pahala kita terus mengalir karena ilmu yang kita amalkan.
misalnya kita lulusan FKIP bahasa inggris/ bahasa asing. kenapa kita tidak manfaat kan gelar kita untuk membuka kursus bahasa asing yang tentunya bisa di buka di rumah atau les private. atau kita lulusan pesantren, atau perguruan tinggi islam? kenapa tidak kita jadikan ilmu kita ladang pahala seperti membuka pengajian anak di rumah misalnya, atau kursus baca al-quran dan masih banyak lagi jenis kursus yang bisa kita buka dirumah, sesuaikan dengan keahlian kita. seperti,
  • Kursus Baca Al-Quran / tutor al-quran
  • Kursus Menjahit
  • Kursus Bahasa Asing
  • Kursus Komputer
  • Kursus Musik
  • Kursus Masak
  • Kursus Keterampilan & Kerajinan Tangan 

3. Pintar Memasak?

Bisa Buka Warung Nasi! 

Nah, kalau yang ini memang lebih repot dan capek. karena tugasnya memasak berbagai macam makanan sambil ngurus anak. mintah bantuan orang lain atau bisa juga merekrut karyawan untuk melayani pembeli atau membantu memasak semua menu di warung makan.
tapi, jika masih sanggup di kerjakan sendiri dan rumah makan cukup sederhana tidak apa-apa repot sedikit, yang penting anak kelihatan terus.

[saran saya, jenis usaha ini cocok untuk IRT senior yang anak-anaknya sudah cukup besar. mamah muda jangan dulu ya, hehe ]


4. Jago Bikin Kue?

Buka katring !

Hampir semua ibu-ibu bisa bikin beraneka macam kue lezat. jika bunda ahlinya, kenapa tidak coba saja. "menerima pesanan katring untuk acara" tinggal promosi lewat online atau offline. ajang promosi bisa melalui acara arisan, acara formal, rapat, pengajian ibu-ibu, ulang-tahun, syukuran, hajatan. tidak apa-apa di mulai dari modal kecilan dulu, siapa tahu berhasil dan usaha katringan bunda jadi besar (bisa rekrut pegawai, aamiinn).


5. Buka jahitan / butik

Bunda yang memiliki keahlian mendisain baju atau bisa menjahit bahkan pernah kursus jahit untuk pabrik garmen dan butik, ini adalah peluang untuk buka konveksi sendiri dirumah dan masih banyak lagi usaha yang berhubungan dengan menjahit/pakaian, seperti buka kursus jahit, melayani jahit baju, atau buka butik sendiri.

bedanya disainer sama penjahit dan pemilik toko butik apa?

ya bedalah, he he
Desainer adalah orang yang merancang pakaian, sedangkan tukang jahit adalah orang yang melaksanakan atau membuat pakaian berdasarkan rancangan dari desainer. nah, kalo pemilik toko butik orang yang cukup modal untuk membuka tokonya dan pakaiannya di dapat dari seorang disainer.

kalau bunda lebih condong ya mana?


6. Menjual Jasa Seperti, EO Acara Pernikahan, Buka Salon di Rumah sampai jadi Tukang urut & Pijat bayi

Jika kamu punya cukup modal besar di tambah memiliki keahlian khusus kamu bisa coba buka sewa EO Wedding, Photografer dan yang berhubungan dengan acara formal. tapi jika punya keahlian dalam bidang kecantikan kenapa tidak buka salon saja di rumah, atau kamu ahli dalam urut mengurut seperti embah saya? ini juga merupakan peluang loh. sudah banyak kok IRT yang ahli piat trapis dan pijat bayi bahkan banyak membuka prakteknya di rumah. tapi jenis usaha pijat ini hanya untuk yang ahli saja ya, jangan iseng-iseng nanti bisa salah urat. hehehe.


7. Jadi Penulis atau Vlogger

Jadi penulis? kenapa enggak!
mulai dari hobi menjadi sebuah profesi, oke deh. penulis lebih banyak waktu bekerja di rumah, sedikit modal tapi butuh imajinasi yang tinggi. jika bunda berniat menekuni ini bunda bisa kirimin karya tulisan bunda kesini daftar alamat perusahaan penerbit atau mau jadi penulis blog seperti saya yang membuat artikel ini? juga bisa, hehe. selain menjadi penulis bunda juga bisa menjadi vlogger loh, ini juga menghasilkan uang dolar.

apa dari blog itu bisa mendapat penghasilan?
bisa saja, seperti kerja sama (endorse) sampai adsense, asal kita sabar dan mau banyak belajar.



8. Yuk, Online Shop

Kalo ini yang paling banyak di geluti ibu-ibu zaman now. mungkin dari hobinya belanja sampe jadi penjual belanjaan kali yaa, hehe. manfaatkan kemajuan teknologi di zaman modern ini dengan sesuatu yang positif dan menguntungan untuk kita juga orang lain. apa pun usahanya, kita bisa promosiin lewat online agar hasilnya lebih maksimal. mulai dari bikin website sendiri khusus dagangan kita, bisa juga lewat perantara seperti toko online ternama: lazada, tokopedia, elevenia, dll. bunda juga bisa menjadi reseller dari agen/ supplier.

Apa itu Reseller?

RESELLER hampir sama dengan agen. dari istilah kata RE = mengulang dan Sell = menjual yang dapat diartikan menjadi Menjual Kembali, dan -er yang memiliki arti perlakunya. Nah dari mengartikan kata-kata itu saja kita sudah dapat menyimpulkan bahwa RESELLER berarti orang / pelaku yang menjual kembali dengan adanya produk fisik di tangan agen/suplier tersebut.

tapi jika bunda tidak punya cukup modal jangan khawatir, bunda bisa jadi droppsiper dari seller/supplier seperti perantara antara pedagang dan pembeli seperti Droppsiper.

Kalau Droppsiper Apa?


DROPSHIPPER itu orang yang menjual kembali produk suppliernya dengan TIDAK memiliki produk suppliernya tersebut / tanpa modal / stock barang. Dropshipper menjual dan memberi informasi dari suatu produk.

Kesimpulannya, Reseller menjual kembali dengan memiliki produknya, Dropshipper hanya menjual informasi dari produk tersebut. Jadi dengan menjadi seorang dropshipper, kita dapat menjadi pelaku bisnis yang tidak perlu mengeluarkan modal untuk menjual produk supplier kita.

Okey, cukup sampai 8 Jenis Usaha yang bisa di lakukan di rumah ya, jika ada yang mau tambahin silahkan dikolom komentar.

Intinya bunda, jangan takut untuk gagal, coba dan coba lagi . selama kita ada kemauan, disitu ada jalan. in sha allah jika niat kita baik untuk keluarga tercinta Allah akan memudahkan segala sesuatu nya.
sekian artikel Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga dari saya. 


 Semoga bermanfaat !


No comments:

Post a Comment